Menu Horizontal

Minggu, 18 Februari 2018

Kesenian Provinsi Sumatra Barat

SILAT MINANGKABAU


Silat Minangkabau
Walau termasuk bela diri, silat Minangkabau ternyata juga termasuk dalam seni, terutama aspek pencak-nya. Dalam tradisi Minangkabau, aspek ‘pencak’ atau ‘mancak’ bermakna ‘kembang’ silat dan menunjukkan aspek seni dari bela diri tersebut. Bela diri ini sudah berakar selama berabad-abad sehingga dijadikan dasar dari banyak tari kesenian Sumatera Barat. 

Sumber : http://anekakesenianjakarta.blogspot.co.id/

Kesenian Provinsi Jawa Barat

Wayang Golek
      
  
Wayang Golek merupakan kesenian tradisional dari Jawa Barat, yaitu pementasan sandiwara boneka yang terbuat dari kayu dan dimainkan oleh seorang sutradara merangkap pengisi suara yang disebut Dalang. Seorang Dalang memiliki keahlian dalam menirukan berbagai suara manusia. Seperti halnya Jaipong, pementasan Wayang Golek diiringi musikDegung lengkap denganSinden nya. Wayang Golek biasanya dipentaskan pada acara hiburan, pesta pernikahan atau acara lainnya. Waktu pementasannya pun unik, yaitu pada malam hari (biasanya semalam suntuk) dimulai sekitar pukul 20.00 – 21.00 hingga pukul 04.00 pagi. Cerita yang dibawakan berkisar pada pergulatan antara kebaikan dan kejahatan (tokoh baik melawan tokoh jahat). Ceritanya banyak diilhami oleh budaya Hindu dari India, sepertiRamayana atau Perang Baratayudha. Tokoh-tokoh dalam cerita mengambil nama-nama dari tanah India. Dalam Wayang Golek, ada ‘tokoh’ yang sangat dinantikan pementasannya yaitu kelompok yang dinamakan Purnakawan, seperti Dawala danCepot. Tokoh-tokoh ini digemari karena mereka merupakan tokoh yang selalu memerankan peran lucu (seperti pelawak) dan sering memancing gelak tawa penonton. Seorang Dalang yang pintar akan memainkan tokoh tersebut dengan variasi yang lucu dan menarik.

Sabtu, 03 Februari 2018

Biografi Diri

BIOGRAFI


Nama saya Yanuar Putra Pribadi, saya lahir di Bandung, pada tanggal 16 Oktober tahun 2003, saya adalah anak pertama dari 2 bersaudara, dan nama panggilan saya adalah Mamang Kesbor.

Pada tahun 2008 saya mulai belajar di TK PAUD Nurul Huda lalu sekitar tahun 2009 - 2010 saya masuk ke SDN Pasanggrahan 1, karena tidak banyak teman saya di SD yang belajar di TK dahulu seperti saya, jadi agak sukar untuk adaptasi di kelas 1, bahkan saya membutuhkan waktu hampir satu bulan untuk bisa mengobrol dengan semua teman saya di kelas 1.

Lalu di tahun 2016 saya harus menghadapi UN yang dimana saya diharuskan masuk ke SMPN 45, tetapi keinginan saya adalah masuk ke 35 alasannya adalah sekolahnya lumayan bagus, banyak teman SD saya disana. Setelah lulus dengan nilai UN yang baik, awalnya saya ragu bisa bersaing untuk masuk ke SMPN 45 karena saya berasal dari kabupaten bukan kota.

Akhirnya saya diterima dan masuk di kelas VII M,VIII K, dan sekarang IX E,dari ketiga tahun itu saya tidak mendapatkan prestasi apa apa, karena saya memang jarang berorganisasi maupun mengikuti lomba, meskipun begitu nilai akademik saya bisa disebut lumayan besar.

Dan sekarang tidak lama lagi saya masuk SMA/SMK harapan saya adalah masuk ke SMA 1 atau SMK jurusan Animasi, tetapi sebelum itu saya harus mengikuti berbagai macam Ujian sebagai syarat saya sudah lulus dari SMPN 45.